
Pelayanan Pemasangan KB : Implant oleh staff Puskesmas Karang Pule bekerjasama dengan BKKBN Kota Mataram.
Pemasangan KB implan merupakan prosedur yang dilakukan untuk memasukkan batang fleksibel ke dalam kulit lengan atas. Proses pemasangan KB implan akan dimulai dengan penyuntikan bius lokal pada bagian bawah lengan atas Anda. Kemudian, dokter atau bidan akan memasukkan KB implan dengan menggunakan alat khusus. Setelah proses pemasangan KB implan selesai, dokter atau bidan akan memerban lokasi pemasangan KB tersebut. Prosedur ini dilakukan oleh dokter atau bidan dengan cara:
- Memberikan edukasi kepada pasien tentang manfaat, risiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi
- Memberikan informed consent kepada pasien
- Memberikan anestesi lokal di area lengan atas yang akan dipasang implan
- Memasukkan implan ke dalam kulit dengan menggunakan alat khusus
- Menutup area pemasangan dengan perban

Setelah pemasangan, pasien perlu:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen jika ada nyeri
- Menjaga kebersihan dan kekeringan perban selama 24 jam pertama
- Menunda hubungan intim selama 7 hari
- Menghindari mengangkat beban berat atau olahraga dengan lengan selama beberapa hari
Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemasangan KB implan di antaranya:
- Memar di lengan
- Sakit kepala
- Nyeri payudara
- Perubahan mood
- Penambahan berat badan
- Munculnya jerawat
Jika mengalami perdarahan, tanda-tanda infeksi, atau reaksi alergi, segera kembali ke fasilitas kesehatan.