Kegiatan

Pelayanan Posyandu di Lingkungan Banjar Intaran Kelurahan Pagutan Timur pada Bulan Nopember 2024. Posyandu ini meliputi pemeriksaan Ibu Hamil, Pemeriksaan Lansia dan Pemeriksaan Balita. Pemeriksaan posyandu untuk ibu hamil, lansia, dan balita meliputi:  Selain pemeriksaan, posyandu juga memberikan:  Posyandu bertujuan untuk: Menurunkan angka kelahiran bayi, Menurunkan angka kematian ibu, Memantau tumbuh kembang anak, Mendeteksi dini gangguan tumbuh kembang, Mencegah risiko stunting pada anak.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mengapresiasi tenaga kesehatan. Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024 diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram bersama 11 Puskesmas yang berada di Kota Mataram pada tanggal 17 November 2024. Perayaan ini dimulai dengan Jalan Sehat dari Gedung Dinas Kesehatan Kota Mataram menuju Pantai Gading Mapak. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan outbond dan lomba – lomba menarik yang diikuti oleh seluruh peserta.

Pelayanan Pemasangan KB : Implant oleh staff Puskesmas Karang Pule bekerjasama dengan BKKBN Kota Mataram. Pemasangan KB implan merupakan prosedur yang dilakukan untuk memasukkan batang fleksibel ke dalam kulit lengan atas. Proses pemasangan KB implan akan dimulai dengan penyuntikan bius lokal pada bagian bawah lengan atas Anda. Kemudian, dokter atau bidan akan memasukkan KB implan dengan menggunakan alat khusus. Setelah proses pemasangan KB implan selesai, dokter atau bidan akan memerban lokasi pemasangan KB tersebut. Prosedur ini dilakukan oleh dokter atau bidan dengan cara: Setelah pemasangan, pasien perlu: Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemasangan KB implan di antaranya: Jika mengalami perdarahan, tanda-tanda infeksi, atau reaksi alergi, segera kembali ke fasilitas kesehatan.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2024 akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2024. BIAS merupakan program imunisasi lanjutan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di SD, MI, dan SLB.BIAS bertujuan untuk meningkatkan perlindungan anak sekolah terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti campak, difteri, tetanus, dan Human Papilloma Virus (HPV). Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak di Sekolah Dasar (SD) Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Kegiatan ini merupakan Pemberian Vaksinasi Difteri dan Tetanus. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pelaksanaan BIAS:

Pelatihan peningkatan kompetensi kader Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri kader dalam menyampaikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Beberapa materi yang biasanya diberikan dalam pelatihan KAP adalah:

Kegiatan PSN dan PE yang dilakukan puskesmas untuk menangani kasus DBD di wilayah kerjanya antara lain: Penyelidikan Epidemiologi (PE) Petugas puskesmas melakukan kunjungan ke rumah korban DBD untuk melakukan penyelidikan dan memberikan edukasi kesehatan. Petugas juga memberikan edukasi mengenai PSN kepada warga sekitar pasien. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Petugas puskesmas melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah-rumah warga sekitar pasien terkonfirmasi DBD. Kegiatan PSN dilakukan dengan 3M Plus, yaitu: Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan upaya pencegahan DBD dengan:

Kegiatan Pelacakan Kasus Suspek AFP dan Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule yang di Laksanakan pada hari jum’at, 08 November 2024. Pelacakan kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan campak dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: AFP atau Lumpuh Layuh adalah kelumpuhan yang terjadi mendadak pada anak usia di bawah 15 tahun, dan bukan disebabkan oleh trauma atau ruda paksa. Salah satu penyebab AFP adalah virus polio. Untuk mencegah AFP, Anda bisa:

Penyuluhan kesehatan reproduksi di posyandu remaja bertujuan untuk memberikan informasi, pemahaman, dan keterampilan kepada remaja tentang kesehatan reproduksi, seksualitas, dan perkembangan fisik dan emosional mereka Beberapa topik yang dapat dibahas dalam penyuluhan kesehatan reproduksi di posyandu remaja, antara lain: Penyuluhan kesehatan reproduksi di posyandu remaja dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Media yang dapat digunakan untuk penyuluhan ini, antara lain power point, video, dan poster.

Kegiatan Minilokakarya Puskesmas Karang Pule Bulan Agustus Tahun 2024, dimana dalam pertemuan bulanan ini membahas tentang Capaian dan Evaluasi program puskesmas oleh Dikes dan Sosialisasi 25 Kompetensi Kader ke karyawan puskesmas.

Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata untuk usianya. Stunting dapat terjadi sejak anak berada di dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Gejala stunting pada anak, antara lain: Stunting dapat dicegah dengan: Kegiatan Cegah Stunting ini dilakukan di Lingkungan Petemon Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Untuk Mengedukasi Masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu – ibu yang memiliki balita tentang pentingnya pencegahan stunting di Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule pada bulan September tahun 2024 Kegiatan yang dihadiri oleh semua petugas di masyarakat ini meliputi edukasi dan penyuluhan yang dirangkai dengan permainan menarik agar lebih meriah