News

Para ibu hamil yang memeriksakan dirinya di Puskesmas Karang Pule diberikan layanan khusus dalam mempersiapkan kelahiran sang buah hati berupa kelas Ibu Hamil.Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahun dan mengubah sikap dan prilaku Ibu Hamil dalam menjalani masa kehamilan.Kegiatan yang mempunyai banyak manfaat ini terdiri dari penyuluhan, diskusi, senam dan juga bisa jadi ajang berbagi pengalaman Ibu Hamil dalam menjalani kehamilannya. Pelayanan Kelas Ibu Hamil adalah sebuah program edukasi dan interaktif yang dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif dan dukungan emosional kepada ibu hamil, pasangan (jika memungkinkan), dan anggota keluarga lainnya yang terlibat dalam proses kehamilan dan persalinan. Program ini biasanya diselenggarakan oleh fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Tujuan Utama Pelayanan Kelas Ibu Hamil: Materi yang Biasanya Disampaikan dalam Pelayanan Kelas Ibu Hamil: Materi yang disampaikan dalam Kelas Ibu Hamil dapat bervariasi tergantung pada kurikulum dan kebutuhan lokal, namun umumnya mencakup topik-topik berikut: Metode Pelaksanaan Pelayanan Kelas Ibu Hamil: Pelayanan Kelas Ibu Hamil biasanya dilaksanakan dalam beberapa sesi pertemuan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang interaktif, seperti: Pelayanan Kelas Ibu Hamil merupakan investasi penting bagi kesehatan ibu dan generasi penerus. Dengan mengikuti program ini, ibu hamil akan merasa lebih empowered dan siap menjalani perjalanan kehamilan yang sehat dan bahagia.

Tes Kebugaran Calon Jamaah Haji 2025 di Puskesmas Karang Pule dilaksanakan pada Hari Rabu, 16 April 2025.Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan sebagai salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk calon jamaah haji indonesia.Kegiata ini dimulai senam pemanasan ,pemeriksaan tekanan darah, berat badan & tinggi badan dan Pengukuran kebugaran dengan Metode Rockport. Puskesmas Karang Pule menggelar kegiatan penting dalam rangkaian persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2025, yaitu Tes Kebugaran bagi para Calon Jamaah Haji (CJH). Bertempat di lingkungan Puskesmas Karang Pule, kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik para calon tamu Allah sebagai salah satu indikator penting dalam menjamin kesehatan dan kelancaran ibadah di Tanah Suci. Kegiatan ini menggunakan metode Rockport, sebuah tes kebugaran kardiovaskular yang sederhana namun efektif. Dalam tes ini, para calon jamaah diminta untuk berjalan cepat menempuh jarak satu mil (sekitar 1,6 kilometer), kemudian mencatat waktu tempuh dan mengukur denyut nadi setelahnya. Data ini kemudian dianalisis untuk memperkirakan tingkat VO2 max, yang merupakan indikator maksimal kapasitas tubuh dalam mengonsumsi oksigen selama beraktivitas fisik. Petugas kesehatan Puskesmas Karang Pule memberikan penjelasan mengenai hasil tes dan memberikan saran-saran terkait peningkatan kebugaran bagi para CJH yang mungkin memerlukan perhatian lebih. Edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik rutin juga disampaikan kepada seluruh peserta. Diharapkan, dengan adanya kegiatan Tes Kebugaran ini, para Calon Jamaah Haji tahun 2025 dari wilayah Karang Pule dapat lebih termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik mereka. Puskesmas Karang Pule berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para calon tamu Allah demi kelancaran dan kekhusyukan ibadah haji mereka.

Kegiatan Edukasi dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule.Kegiatan ini merupakan respon dari meningkatkan kasus demam berdarah di wilayah kerja puskesmas karang pule.Kegiatan ini terdiri dari survey lokasi lingkungan, edukasi tentang pencegahan dan sampai di tahap melakukan pengasapan (fogging). Menindaklanjuti adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah, Puskesmas Karang Pule segera melaksanakan kegiatan fogging sebagai langkah pengendalian cepat. Kegiatan fogging ini difokuskan di area-area yang terdeteksi adanya kasus DBD, dengan tujuan untuk membasmi nyamuk dewasa Aedes aegypti yang menjadi vektor penularan penyakit ini. Sebelum pelaksanaan fogging, petugas telah memberikan sosialisasi kepada warga mengenai persiapan yang perlu dilakukan, seperti membuka jendela dan pintu, serta mengamankan makanan dan minuman. Puskesmas Karang Pule mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melakukan PSN 3M, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penyimpanan air, dan Mendaur ulang barang-barang bekas. Penekanan Penting:

Tim Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing) Puskesmas Karang Pule bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan kegiatan screening HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Kantor BNN Provinsi NTB. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh staf BNN Provinsi NTB dan para tahanan yang berada di bawah pengawasan BNN.Selain dilakukan screening dan pemeriksaan, Tim ini juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang penyakit menular seksual. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan BNN Provinsi NTB. Dengan melakukan screening secara berkala, diharapkan dapat dilakukan deteksi dini terhadap HIV dan IMS, sehingga penanganan dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. Tujuan Kegiatan: Informasi Tambahan: Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan menjadi contoh bagi instansi lain dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan bimbingan teknis terhadap Programmer PTM (Penyakit Tidak Menular), Indra, dan IVA Puskesmas Karang Pule di Aula Puskesmas Karang Pule.Dalam bimbingan ini, dilakukan evaluasi masing-masing program dan refreshing teknik pencatatan dan pelaporan mengenai ke-3 program tersebut. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Mataram menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) program Penyakit Tidak Menular (PTM), Indera, dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Karang Pule. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam mendeteksi dini dan menangani berbagai penyakit tidak menular, gangguan indra, serta kanker serviks.

Puskesmas Karang Pule mendapatkan tamu spesial yaitu kunjungan Dokter Spesialis Anak dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).Kunjungan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh IDAI guna mensurvey dalam pelayanan dan hambatan yang sering didapati dalam melaksanakan penangan pasien anak, selain itu juga IDAI memberikan pengarahan langsung kepada Puskesmas Karang Pule tentang penanganan pasien anak Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas Karang Pule mendapatkan kehormatan besar dengan kunjungan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada kamis, 13 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya IDAI untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dalam kunjungan tersebut, tim IDAI yang terdiri dari para ahli di bidang kesehatan anak memberikan edukasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Karang Pule. Materi yang disampaikan meliputi penanganan stunting, imunisasi, tumbuh kembang anak, dan masalah kesehatan anak lainnya yang sering ditemui di masyarakat. Kepala Puskesmas Karang Pule menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan ilmu yang diberikan oleh IDAI. Beliau berharap, kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan anak di Puskesmas Karang Pule. Kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi dan pertukaran informasi antara IDAI dan tenaga kesehatan Puskesmas Karang Pule. Diharapkan, kerjasama antara IDAI dan Puskesmas Karang Pule dapat terus berlanjut demi mewujudkan generasi penerus yang sehat dan kuat. Puskesmas Karang Pule berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak. Kunjungan dari IDAI ini menjadi salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Puskesmas memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan edukasi dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan Edukasi dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule.Kegiatan ini merupakan respon dari musim penghujan yang biasanya identik dengan ada kasus demam berdarah dengue (DBD), kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dilakukan dengan adanya laporan kasus DBD di Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule.Kegiatan ini terdiri dari survey lokasi lingkungan, edukasi tentang pencegahan dan sampai di tahap melakukan pengasapan (fogging). Kegiatan Edukasi Kegiatan edukasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang: Kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) PSN merupakan kegiatan yang dilakukan secara terpadu untuk memberantas sarang nyamuk. Kegiatan ini meliputi: Tujuan Kegiatan Edukasi dan PSN Kegiatan edukasi dan PSN bertujuan untuk: Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan edukasi dan PSN biasanya dilakukan secara berkala oleh puskesmas. Puskesmas akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan, untuk melaksanakan kegiatan ini. Partisipasi Masyarakat Keberhasilan kegiatan edukasi dan PSN sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat diharapkan untuk: Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kegiatan edukasi dan PSN dapat berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) untuk warga yang berulang tahun pada bulan tertentu merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk mendukung program Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Program ini akan diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tujuan PKG Sasaran PKG Waktu Pelaksanaan Program ini rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2025. Cara Mendapatkan Pelayanan PKG Jenis Pemeriksaan yang Tersedia Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kelompok usia. Beberapa contohnya adalah:

Peran serta Puskesmas Karang Pule dalam pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2024 untuk pengamanan Hari Raya Natal 2024 dan Perayaan Tahun Baru 2025 yang disentralisasi di Lombok Epicentrium Mall (LEM) Kota Mataram. Pelaksanaan EMT (Emergency Medical Technician) dalam pengamanan kesehatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 merupakan suatu upaya untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan darurat yang cepat dan efektif selama periode liburan tersebut. EMT adalah tenaga medis terlatih yang memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau penyakit mendadak di lokasi kejadian. Tujuan Utama Pelaksanaan EMT Nataru: Tugas dan Tanggung Jawab EMT Nataru:

Pengambilan Sampel Air di Wilayah Kerja Puskesmas Karang dilakukan oleh Petugas Sanitarian Puskesmas Karang Pule.Kegiatan ini dilakukan di beberapa Sekolah dan beberapa Pelaku UMKM di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule guna mengetahui kualitas air bagi kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel air di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule dilakukan untuk mengetahui kualitas air minum dan air bersih. Sampel air yang diambil akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui kandungan fisika, kimia, dan bakteriologisnya.  Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan dalam pengambilan sampel air di wilayah puskesmas: Tujuan pengambilan sampel air di wilayah puskesmas adalah: